INKA SETIAWATI
Staff Pemberkasan
Nama saya Inka Setiawati dan untuk sehari-hari cukup panggil inka saja. Saya lahir di kediri, 11 April 2003 pada hari jumat. Saat ini usia saya berjalan menuju 22 tahun. Tinggi badan saya saat ini adalah 156 cm dengan berat badan 40 kg. Kegiatan sehari-hari saya saat ini adalah bekerja sebagai pegawai di perusahaan jasa Bumi Pertiwi, pengurusan sertipikat tanah.-
Saya sempat menempuh pendidikan anak usia dini di Surabaya namun berhenti dan berpindah tempat tinggal ke Kediri. Selanjutnya saya bersekolah di RA AL-BURHANI terletak di desa pesing kecamatan purwoasri. Dengan pribadi yang cukup banyak bicara saya banyak mengikuti lomba pidato yang di dampingi guru Tk saya. Di umur saya yang menginjak 5 tahun selanjutnya saya bersekolah di MI AL-BURHANI selama 6 tahun selayaknya anak pada umumnya.
Selanjutnya pada tahun 2015 saya masuk ke sekolah menengah pertama di purwoasti yang dulu bernama MTSN Purwoasri dan sekarang bernama MTSN 3 KEDIRI. 3 Tahun yang sangat berkesan dengan pelajaran bahasa jawa menjadi nilai terendah saya. Meninggalkan pendidikan berlatar belakang agama, tahun 2018 saya memilih SMAN I PAPAR sebagai tempat saya menempuh pendidikan. Terasa cukup singkat karena kegiatan belajar mengajar setengahnya dilakukan secara daring karena pandemi besar akibat virus COVID-19. Hingga tiba waktu untuk belajar di bangku perguruan tinggi. Aku mencoba mendaftar menggunakan jalur rapot di salah satu perguruan tinggi di surabaya, dulu disebutnya jalur SNMPTN namun gagal. Berniat mengambil jalur tes di jurusan yang sama namun tiba-tiba pengumuman jalur rapot DIII keluar. Aku diterima di Politeknik Negeri yang ada di Malang.-
Jurusan yang aku pilih secara asal-asalan justru membawaku merasakan dunia perkuliahan. Meski awalnya bimbang tapi kutekadkan untuk mengambilnya dan belajar sepenuh hati. Jurusan Elektro yang saya ambil ini hanya ada 4 orang perempuan/mahasiswi di setiap kelasnya membuatku sedikit shock karena tiba-tiba menjadi minoritas. -
Jurusan ini bukan memperbaiki televisi atau kipas angin seperti kata orang di luar sana. Aku bahkan sudah 2 kali merusak kipas di sana. Kami belajar banyak komponen elektronika, berbagai macam sensor, bahasa pemograman, dan plc yang digunakan di perusahaan besar. Bermain dengan arus listrik sudah menjadi makanan sehari-hari meski hanya arus lemah. Tapi bukan berarti kami aman dari sengatan listrik. Justru kami sering tersengat listrik jika salah dalam merangkai atau bahkan sampai membuat listrik satu gedung padam. -
Implementas dan belajar di lapangan saya lakukan saat PKL di di perusahaan air minum di Surabaya. Belajar rangkaian listrik dan komponen berat yang ada disana. Mengolah air dari sungai hingga menjadi air bersih yang layak digunakan untuk keseharian masyarakat surabaya utamanya. -
Tahun 2024 saya lulus dari Politeknik Negeri Malang dan wisuda di bulan November tahun lalu. BUMI PERTIWI menjadi tempat saya bekerja yang pertama. Bersyukur bisa diterima kerja meskipun belum memiliki pengalaman kerja satupun apalagi di bidang yang sama. Selanjutnya saya hanya perlu melakukan yang terbaik.
First impression kerja disini adalah pekerjaan ini serius dan melelahkan. Harus bertemu dengan berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda dan sifat yang beraneka ragam. Namun dengan teman dan rekan yang sangat membantu jobdesk yang diberikan membuat saya berfikir lain dan terasa lebih ringan. Tidak banyak dilakukan di seminggu pertama tapi training 3 bulan membuat saya banyak belajar, sedikit demi sedikit tahu apa yang ada di dalamnya dan bagaimana cara mereka bekerja.