Add your promotional text...

INDAH PUTRI HANDAYANI NINGSIH

Kepala Cabang Bumi Pertiwi Capang Lereng Kelud

Indah Putri Handayani Ningsih, lahir di Kediri 24 Juni 1999. Tumbuh di Kediri bagian Selatan, alias Mojo Kediri, sejak kecil memiliki dua nama panggilan yakni "Indah" dan "Putri". Indah Putri di besarkan oleh kedua orang tua di desa yang notabenenya di lingkungan pesantren, banyak di didik dengan ilmu ilmu keagamaan. Kegiatan kegiatan yang dilakukan pada keseharian sejak masih kecil mulai di kenalkan dengan sekolah salaf (diniyah) hingga aliyah. Sejak di bangku taman kanak kanak sudah terbiasa dikenalkan dengan sekolah, baik formal maupun non formal. Kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan yang harus di lakukan dalam keadaan apapun, dari pagi dengan rutinitas sekolah formal, bermain, sekolah non formal (diniyah), mengaji dan belajar pda malam hari.

Ketika memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan yang dilakukan setiap libur sekolah formal di isi dengan kegiatan kegiatan bermalam di pesantren. Kebiasaan tersebut mempunyai banyak arti dalam kehidupan ini, karena hal tersebut tidak semua teman sebayaku bisa merasakannya. Namun, setelah memasuki usia tingkat sekolah menengah keatas, kegiatan tersebut sudah banyak berubah, karena harus bisa membagi waktu untuk lebih banyak belajar dan memutuskan untuk lebih fokus pada pendidikan formal.

Meskipun hal tersebut merupakan pilihan yang berat. Akan tetapi, bukan suatu penyesalan, karena aku sudah memulainya sejak kecil. Akan tetap, setelah memilih untuk lebih fokus pada pendidikan formal tidak mengurangi terus belajar ilmu keagamaan. Pada tingkat pendidikan menengah atas, aku memutuskan untuk aku memutuskan untuk melanjutkan di wilayah kota, dengan mengambil program studi Administrasi Perkantoran, dan aktif mengikuti organisasi. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, saya diberatkan 2 pilihan. Saya memiliki ketertarikan untuk melanjutkan pendidikan di pesantren, setelah salah satu dari orang tuaku memiliki harapan untuk melanjutkan di universitas.

Setelah 1 tahun kelulusan merubah niat untuk mewujudkan harapan orang tuaku untuk melanjutkan pendidikan S-1, diawali dengan banyak belajar Program Studi Ekonomi. Pada bangku perkuliahan terlalu banyak teori - teori, Karena hal tersebut memutuskan untuk merealisasikan teori - teori mata perkuliahan, mengikuti kegiatan di luar jam perkuliahan. Saya bergabung pada suatu komunitas, yakni komunitas peradilan semu, kegiatan ini disibukkan dengan praktik-praktik pengetahuan hukum, baik pidana maupun perdata, mulai bergabung sejak semester 1 sampai semester 7, meskipun pada masa pandemi di tahun 2020 tidak mengurangi waktu belajarku di komunitas peradilan semu, saat pandemi kegiatan seperti bedah kasus tetap berjalan normal seperti sebelumnya.

Setiap hari saya masih aktif dalam kegiatan komunitas peradilan semu bersama team, meskipun pada saat pandemi perkuliahan dilakukan secara daring, dari sini bersama team membagi waktu untuk perkuliahan dengan kegiatan-kegiatan di peradilan semu, dari komunitas peradilan semu ini saya bersama team terbiasa untuk bedah kasus dan praktik penyelesaian pada suatu persidangan, pengalaman bergabung pada komunitas peradila semu menjadikan suatu wadah untuk mahasiswa hukum yang ingin mengembangkan teori-teori dalam perkuliahan, selain itu bergabung di komunitas peradilan semu juga menambah banyak wawasan, seperti ikut dalam mewakili universitas dalam perlombaan tingkat nasional di IAIN PONOROGO. Bersaing dengan universitas-universitas ternama serta berhasil mengantongi juara bersama team komunitas saya. Hal ini sangat menyisakan kenangan yang sangat mengesankan untuk saya.

Empat tahun berlalu dibangku perkuliahan, dan menyelesaikan dengan tempo waktu yang tepat. Karena hidup dan dibesarkan dilingkungan sosial yang umumnya memiliki pola pikir “Perempuan itu tempatnya di dapur”. Mendengar perkataan orang sekitar dengan pola pikir tersebut, membuat saya memiliki keinginan untuk menjadi "wanita berkarir". Setelah wisuda dan menerima ijazah memulai untuk bergerak mewujudkan keinginan, memulai dari mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.

Berjalan 2 bulan setelah kelulusan, saya mendapat banyak panggilan interview. Namun dari beberapa panggilan interview, hanya 1 yang menggerakkan hati untuk aku datangi, lokasi tersebut berada di kota Tulungagung pada bidang Konsultan Hukum, dari beberapa peserta interview dan bersaing bersama, saya berlanjut di tahap pada rangkaian tes, hingga sampai pada tahap di terima sebagai staff di kantor Konsultan Hukum.

Bekerja pada lingkungan yang baik, sehat, pimpinan yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Akan tetapi, pekerjaan tersebut tidak berlanjut pada jangka yang lama, karena terkendala dengan jarak tempuh yang lama, karena terkendala dengan jarak tempuh yang sangat jauh dan minimnya upah untuk hidup layak, sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan tersebut.

Melanjutkan di kehidupan untuk mencari pekerjaan, setelah beberapa kali interview user dan kurang cocok dengan jobdesk yang diberikan, pada akhirnya mendapatkan pekerjaan untuk bergabung di "Bumi Pertiwi", pada pekerjaan ini sangat banyak pengalaman baru yang mengesankan, mulai menghadapi berbagai macam karakter orang, terjun di lapangan dalam bekerja yang berhubungan langsung dengan masyarakat berbagai kalangan, di Bumi Pertiwi ini dapat belajar dengan menjalankan amanah yang sangat berarti untuk masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, bekerja di Bumi Pertiwi juga membuat saya banyak mengetahui wilayah wilayah yang belum pernah saya kunjungi, bahkan belum pernah saya ketahui sebelumnya dan melatih kemandirian. Tidak hanya itu, di Bumi Pertiwi juga mengajarkan arti dari kesabaran, dan keberanian, berada di lingkungan yang baik, team kerja yang solid, positif vibes, dan juga upah kerja yang mengayomi untuk hidup yang layak dan cukup.

Menjadi bagian dari Bumi Pertiwi menjadikan seseorang yang harus memiliki jiwa kerja keras, tahan banting, amanah, disertai dengan kejujuran. Selain itu, harus memiliki tekad yang sungguh-sungguh, serta jiwa keberanian yang tinggi. Pandangan hidup kedepannya inging menjadi bagian dari Bumi Pertiwi untuk terus berkembang dan maju, memberikan banyak manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan, dan memiliki banyak team yang selalu kompak, saling tolong menolong, bekerja lebih giat, serta mengedepankan rasa kemanusiaan yang tinggi, keadilan, penuh perlindungan, dan memberikan hak yang sesuai serta apresiasi yang baik untuk setiap kerja keras. Bergabung di Bumi Pertiwi dapat mendukung jenjang karir untuk staffnya, karena memberikan hidup yang layak.